Sukses tidaknya sebuah event bukan hanya dilihat dari banyaknya pembalap yang turut hadir didalamnya namun ada beberapa aspek yang menjadi tolak ukur baik itu dari segi keamanan, jalannya race sesuai schedule yang disusun maupun ada tidaknya insiden-insiden didalamnya. Gempar Autopromo selaku event organizer yang bergandengan dengan Lorge Sportainment dan Sonic Speed Makassar sukses menggelar kejuaraan Supercross yang pernah vakum selama 12 tahun meski sebanyak 3 kali harus mengalami kemunduran dari yang dijadwalkan sebelumnya, yang awalnya direncanakan pada bulan april namun terlaksana di bulan mei itu karena menyesuaikan dengan benturan-benturan event di tempat lain.
Event yang bertajuk Supercross X Rock & Kejurda Grasstrack Seri 2 yang di selenggarakan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 20-21 mei itu berhasil mengobati kerinduan-kerinduan para pecinta otomotif Motocross di Sulawesi Selatan khususnya, pasalnya ada beberapa Crosser-Crosser legendaris yang turut hadir seperti Frans Tanujaya (Jawa), Pieter Tanujaya (Jawa), Alif Yuvana (Kalimantan) juga juara nasional motocross Andre Sondakh (Sulawesi Utara) dan beberapa crosser-crosser lainnya. “ Ya sengaja kita undang pembalap-pembalap legendaris ini, untuk mempertemukan kembali mantan-mantan juara Nasional, terakhir tahun 2005 kita ada event seperti ini, pun juga memperlihatkan kepada orang tua para pembalap bahwa mereka-mereka ini ternyata masih memiliki power, orang yang sudah berumur tuapun masih bisa apalagi anak-anak mereka yang masih muda, ya kita berharap ini jadi motivasi buat mereka (orang tua/red.)”. Jelas Chandra Samad selaku Promotor.
Kejuaraan Supercross yang dirangkaikan dengan Kejurda Grasstrack Seri 2 itu dilaksanakan selama 2 hari dengan memperlombakan masing-masing kelas yakni untuk kelas Motocross MX 2 Open, MX 2 Junior, MX 2 Ex Pro dan MX 2 Sulawesi sedangkan untuk kelas Grasstrack yaitu Bebek Standar, Bebek 4 Tak 110 cc Junior, Bebek 4 Tak 125 cc Junior, Bebek 4 Tak 110 cc Senior, Bebek 4 Tak 125 cc Senior, dan Sport dan Trail Senior . Keduanya berjalan dengan baik, dari jadwal race yang dikeluarkan semuanya terselesaikan tepat waktu tanpa ada insiden yang berarti. “ Ya saya katakan tidak ada insiden, tim medis tetap tenang, tidak ada yang sampai dilarikan ke ambulance” Singkat Chandra. Sirkuit yang terletak di tengah kota itu memang dirancang dengan konsep safety yang tinggi sehingga meminimkan insiden-insiden. “Sirkuit kita buat dengan standar safety yang sangat tinggi, cara membuatnya yang bagus, ada sentuhan-sentuhan psikologis yang menjadi perhitungan kita sehingga ya Alhamdullillah hasilnya seperti ini” tambah Chandra. Ia juga menjelaskan bahwa penggabungan Supercross yang menghadirkan crosser legendaris itu dengan kejuaraan grasstrack agar kiranya ada transfer ilmu dari pembalap motocross ke grasstrack, pembalap grasstrack dibuat belajar menjajal sirkuit yang berstandar motocross itu agar nantinya mereka lebih siap untuk naik ke motocross baik dari segi kesiapan tunggangannya maupun fisiknya. Dari tema yang di usung Supercross X Rock, hiburan dari penampilan band local Makassar jadi pengisi disela balapan yang berjalan. “ 4 bulan mendatang kita akan gelar kembali disini dengan konsep entertainment yang lebih besar lagi, malamnya akan ada hiburan” tutup Chandra.