Bangka Tengah, 1 Juli 2017 – Saat ini berbagai model kegiatan pariwisata yang terus dikembangkan dan menjadi salah satu sektor andalan dalam perekonomian di indonesia. Salah satu jenis kegiatan pariwisata yang mendapat banyak perhatian di negara ini adalah wisata olahraga (sport tourism). Wisata olahraga merupakan jenis wisata perjalanan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, baik sekadar rekreasi maupun berkompetisi. Sekarang ini kegiatan wisata olahraga di Indonesia semakin maju. Semakin banyak event-event olahraga yang mengundang atlet dunia dan menghadirkan banyak penonton, mulai event lari Jakarta Marathon yang digelar setiap tahun, balap sepeda Tour de Singkarak, PON di Jawa Barat yang baru saja diadakan, balap sepeda Tour de Ijen di Banyuwangi, hingga Tour de Flores di Nusa Tenggara Timur.
Tidak mau ketinggalan untk memajukan sektor Pariwisata Kabupaten Bangka Tengah yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan rangkaian acara “BANGKA TENGAH SPORT TOURISM 2017”. Rangkaian kegiatan itu diselenggarakan sejak akhir bulan Juni sampai pertengahan September 2017 yang terdiri dari 7 cabang olahraga yaitu Grass Track, Adventure Off Road, Mountain Bike,Bridge, Takraw Pantai, Marathon dan Panjat Tebing.
Menurut Bupati Bangka Tengah Ir. H. Ibnu Saleh, MM. : “Sentuhan wisata olahraga membawa banyak manfaat bagi ekonomi masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka Tengah. Melalui wisata olahraga, daerah bisa berpromosi sesuai dengan potensi sehingga muncul efek pemasaran yang baik untuk mengajak wisatawan dan investor ke Kabupaten Bangka Tengah. Wisata olahraga juga menjadi jawaban untuk mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat karena pemerintah daerah mengembangkan destinasi wisata yang ada di perdesaan dengan sentuhan sport tourism.
Ditegaskan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H.Erzaldi Rosman SE,MM. : “Wisata olahraga terbukti bisa membangun kebanggaan dan kepercayaan diri rakyat terhadap daerahnya. Warga yang berada di desa-desa bangga daerahnya dikenal publik global. Wisata olahraga menjadi sarana konsolidasi sosial untuk mendesain pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, bukan mobilisasi massa. Jika ditarik lebih jauh lagi, itu akan menjadi modal sosial (social capital) yang sangat berharga untuk membangun daerah”. Erzaldi menambahkan :”Wisata olahraga sebagai sarana pembangunan infrastruktur. Manfaat adanya even/kegiatan wisata olahraga buat daerah sangat besar. Melalui ajang wisata olahraga, daerah memperbaiki dan membangun berbagai infrastruktur hingga ke pelosok-pelosok desa untuk memudahkan akses bagi wisatawan dan peserta lomba/olahraga. Perbaikan jalan misalnya, tidak hanya berguna saat lomba semata tetapi juga akan membantu mobilitas penduduk lokal untuk menggerakkan ekonomi daerah”
Rangkaian acara Bangka Tengah Sport Tourism 2017 dimulai dengan penyelenggaraan Kejurnas Grass Track Bupati Bangka Tengah 2017 kerjasama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan IMI Bangka Belitung. Kegiatan yang dibuka dan dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memperebutkan penghargaan trophy dan uang pembinaan, diadakan tanggal 31 Juni sampai 2 Juli 2017 bertempat di Sirkuit Bukit Mangkol, Terak Bangka Tengah. Kejuaraan yang mempertandingkan 13 kelas itu masing-masing enam kelas kejurnas, yakni bebek standar pemula, bebek modifikasi junior, bebek modifikasi 4 langkah senior 110 cc, bebek modifikasi 4 langkah senior 125 cc dan kelas sport dan trail senior. Kemudian kelas sporting race (tambahan) yakni kelas bebek standar pemula bangka Belitung <15 tahun, bebek standar junior, bebek standar pemula bangka tengah, bebek standar pemula Bangka Belitung, bebek modifikasi open 115 cc, FFA executive >35 tahun open, Motocross s.d 250 executive >35 tahun open.
Kabupaten Bangka Tengah dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Tengah, dibentuk pula Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur. Wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tengah terletak di Pulau Bangka. Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Tengah berbatas-an langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Bangka Selatan. Pembentukan Kabupaten Bangka Tengah tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.