Gelaran Perdana Event Garuk Tanah Polres Luwu Timur dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara usai digelar selama 2 hari pada Tanggal 13-14 Agustus 2016 di sirkuit Bhayangkara Puncak Indah Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Di hari terakhir Balapan yang bertemakan Luwu Timur Bebas Narkoba ini terpaksa membuat penonton bertebaran mencari tempat berteduh, pasalnya hujan deras melanda Sirkuit sekitar pukul 15.00 Wita. Namun itu tak membuat Pimpinan Lomba mengubah jalannya Jadwal Race, Hujan deras balapan tetap jalan. Sementara saat hujan turun masih ada sekitar 10 race yangharus diselesaikan jadi sedianya pembalap terpaksa harus mengikuti jalannya race ditengah derasnya hujan. Race demi Race dilombakan dengan kondisi sirkuit yang licin dan beberapa titik yang digenangi air membuat beberapa pembalap berjatuhan dan terpaksa berhenti di beberapa kelas tertentu, seperti Aryadi Chaerul, Nigel Palandeng, Albiagi dan beberapa pembalap lainnya. Sebagian pembalap nampak kesulitan melalui lintasan, betapa tidak disekitar 3 titik ada genangan air yang ketinggiannya mencapai hingga ± 70 cm yang membuat motor melambat, jadi pembalap harus extra kerja keras apalagi ada 10 unit hadiah motor menanti . Bayu Seto pembalap yang bernaung di bawah Tim Tallo Racing Fajar Berang – Berang Mangkutana mengaku harus Butuh tenaga extra “ Balap di hujan deras, trek licin dan basah seperti ini harus butuh tenaga lebih extra walapun sudah biasa balap dapat keadaan seperti ini mas ” tutur Pria asal Semarang itu. “ Balapnya enak sebenarnya cuman sirkuitnya tidak ada jalan air jadi pembalap kesulitan” tambah Nigel Palandeng Pembalap dari Tim 721 Makkasau Pinrang asal Manado.
Hingga 1 race terakhir barulah hujan reda, semua race berhasil dijalankan tanpa kendala. Alhasil Panitia Lomba bisa merampungkan semua hasil perlombaan di event tersebut. Tak tanggung-tanggung penyelenggara menghadiahi 10 unit sepeda motor. Secara terpisah Penyerahan hadiah dan Ramah Tamah dilaksanakan di Sebuah Gedung di Lingkup perkantoran Pemda Luwu Timur pada pukul 21.00 Wita yang dihadiri Langsung Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dan Kapolres Luwu Timur beserta jajarannya. Satu-satunya pembalap asal pulau Jawa yakni Bayu Seto yang turut hadir meramaikan event tersebut harus puas dengan membawa pulang 2 Unit sepeda motor atas keberhasilannya meraih Podium 1 di 2 kelas yaitu Bebek Modifikasi Junior dan Bebek Modifikasi 4 Tak Open, sementara hadiah 8 unit motor lainnya dibawah pulang Albiagi asal Palopo, Yosef Poli Asal Sulawesi Utara, Breifel Wales asal Sulawesi Utara, Nigel Palandeng Asal Sulawesi Utara, Aryadi Chaerul asal Luwu Timur dan Maslan Nero asal Luwu Timur. Luar biasa…. dari pantauan Grasstrack Id sepanjang balapan di Sulawesi di Tahun 2016 inilah hadiah terbesar yang disuguhkan panitia dan terbilang Sukses walaupun hujan melanda itu tak menghalangi proses balapan.