Musim 2018, AMA Supercross menerapkan beberapa perubahan. Diantaranya pengurangan race dan perubahan sistem point yang digunakan. Race Semi dihilangkan, diganti dengan Race Heat dan LCQ. Kelas 250sx dan 450sx terbagi menjadi 2 race heat, masing-masing heat diikuti 20 pebalap. Setiap Race Heat diselenggarakan selama 6 menit + 1 lap. Pebalap yang finish posisi 1 sampai 9 akan langsung masuk daftar Race Utama. Sisanya akan berebut kesempatan terakhir di Race LCQ. Tahun lalu, hanya 5 pebalap yang langsung lolos ke Race Utama dan sisanya masuk ke Race Semi. Race LCQ akan diikuti 22 pebalap dan hanya 4 pebalap terbaik saja yang masuk ke Race Utama. Race Utama kelas 250sx akan diikuti 22 pebalap dengan durasi 15 menit + 1 lap. Sementara Race Utama kelas 450sx diikuti 22 pebalap dengan durasi 20 menit + 1 lap.
Perubahan selanjutnya adalah sistem point yang digunakan. Selama 2 dekade terakhir, baru musim kompetisi 2018 ini menggunakan sistem point baru. Tujuannya untuk menambah seru persaingan dan kompetitif selama 1 musim penuh. Berikut adalah sistem point baru yang digunakan di AMA Supercross (USA).
Posisi 1 — 26 points
Posisi 2 — 23 points
Posisi 3 — 21 points
Posisi 4 — 19 points
Posisi 5 — 18 points
Posisi 6 — 17 points
Posisi 7 — 16 points
Posisi 8 — 15 points
Posisi 9 — 14 points
Posisi 10 — 13 points
Posisi 11 — 12 points
Posisi 12 — 11 points
Posisi 13 — 10 points
Posisi 14 — 9 points
Posisi 15 — 8 points
Posisi 16 — 7 points
Posisi 17 — 6 points
Posisi 18 — 5 points
Posisi 19 — 4 points
Posisi 20 — 3 points
Posisi 21 — 2 points
Posisi 22 — 1 point
Sistem point ini yang digunakan untuk AMA Supercross 2018, tidak diterapkan untuk kompetisi di Indonesia.