Diantara dominasi peserta IRC Powertrack yang berasal dari region 2 muncul dua nama asal Sulawesi yang mampu menjadi pembeda. Nama Mario Salontahe dan Breifel Wales mampu mengharumkan nama Sulawesi dikancah IRC Powertrack. Keduanya sangat diperhitungkan untuk berebut podium juara bersama pembalap lainnya. Powertrack Seri 3 di Batu akhir pekan lalu menjadi saksi keduanya mampu memecah dominasi pembalap asal Jawa. Mario dan Breifel mampu menembus 5 besar dikelas bebek modif 110 senior dan bebek modif 125 senior.
Mario Salontahe bersama tim Gordons KYB Dunlop Cargloss AHRS Lightning baru mulai ikut serta pada Powertrack Batu. Hasilnya Mario podium 4 bebek modif 110 senior dan podium 5 bebek modif 125 senior. Sebelumnya dikelas bebek 110 senior moto 1 Mario berhasil menarik perhatian penonton dengan mencetak holeshot. Pembalap dengan nomor start 210 ini mampu keluar pertama dari R1 setelah grid start dibuka. Nyaris sepanjang race Mario melesat terdepan meninggalkan lawan-lawannya. Posisi Mario cukup nyaman sebelum didekati oleh Rizky HK diposisi kedua. Sayang kesalahan kecil dilakukan Mario, masuk tikungan penuh tumpukan debu Mario terjatuh sendiri dan akhirnya posisinya direbut Rizky HK.
Sementara Breifel Wales yang sudah terlihat potensinya sejak Powertrack Seri 1 di Ambarawa terus menjaga konsistensi hingga Seri 3 Batu. Pembalap yang diusung tim Batras Halmahera Timur ini meraih podium 5 bebek modif 110 senior dan podium 3 bebek modif 125 senior. Moto 1 bebek modif 125 senior Breifel berhasil mencatat waktu tercepat kedua dibelakang Rizky HK dan didepan Akbar Toufan. Moto 2 dia harus sedikit merosot ke posisi 4 dan berhasil mengumpulkan total point 40. Sementara dikelas bebek modif 110 senior Breifel Wales mengumpulkan total point 35 setelah moto 1 berhasil diposisi 3 dan moto 2 posisi 6.