Sejak pandemi covid-19 melanda diseluruh entero dunia, Perhelatan grasstrack seakan tertidur. Event yang sebelumnya ramai setiap akhir pekan terhenti dikarenakan adanya aturan dilarang berkumpul di berbagai provinsi di tanah air.
Mata para pecinta grasstrack tertuju pada pagelaran tournament motocross & grasstrack Danau poso 3T New Normal 2020 yang dilaksanakan di sirkuit Tandongkasa, Desa Tokilo Polo Sulawesi Tengah tanggal 21-22 November 2020, minggu yang lalu.
Pada kelas bebek standar 2T & 4T pemula open, saat penyisihan Alexander menempati posisi pertama, dan pada saat final race, alex sempat menduduki peringkat ke-3 namun disaat ia menghindar pembalap yang ada didepannya, rem belakang motor yg ditungganginya mengalami masalah alias rem blong, dan memaksa mekaniknya untuk memperbaiki masalah teknis tersebut. Alex kembali kelintasan balap dan mengejar ketertinggalan dari posisi bucit, dan pada saat bendera finish dikibarkan alex diganjar menduduki posisi ke-5.
Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, alex tidak kecut ataupun takut untuk bersaing dengan para pembalap yang usianya jauh diatasnya. Pada kelas Bebek Standar 110cc Pemula Selepas start alex memimpin jalannya lomba dan bersaing ketat dengan Agik Doyok yang membela tim Tunas Harapan Bone, Alex mampu mempertahankan posisi ini pertama hingga tersisa setengah kurang lebih 100 meter dari garis finish. Agik doyok melakukan manufer mengambil racing line bagian dalam dan bisa melewati alex. Dan dirinya harus puas dengan posisi ke dua di kelas ini.
Menurut penuturan Manager sekaligus ayah dari alexander melalui sambungan telepon menuturkan bahwa memang ia menginstruksikan anaknya untuk “main aman” karena target utama ada di kelas Mini trail B. Dimana peluang untuk memempati podium satu terbuka lebar.
Dan prediksi awal sang manager sesuai dengan harapannya alexander wowor bisa memperoleh hasil maksimal di kelas Mini Trail B dengan pencapaian sebagai juara 1 di kelas ini.
“memang dengan tidak adanya event hampir setahun, membuat fisik agak sedikit kendor, namun mudah-mudahan tahun depan apabila event motocross & grasstrack sudah kembali ramai, saya bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik” Tutur pembalap cilik asal kotamobagu yang menempuh Pendidikan di Akademi motocross Johni Pranata.