Untuk penggemar balap aspal terutama road race, nama Rio Dewara sudah tidak asing lagi. Pebalap asal Pontianak ini sudah pernah mencicipi panasnya persaingan Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2014. Bersama Faito Factory Team, Rio balap ARRC di 3 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, dan Jepang. Tahun 2017 ini, Rio masih aktif berkompetisi di balap Road Race. Namun ada waktu sedikit libur balap road race, dia jauh-jauh ke Salatiga untuk latihan. Bukan latihan Road Race, justru Rio latihan Grasstrack di 86 Training Facility (86TF) bersama Akbar Toufan.
Tanpa bermodal pengetahuan tentang Grasstrack, pebalap bernomor start 27 ini mulai belajar dari nol. Progres latihannya tidak bisa dianggap remeh, 1 minggu rutin latihan Rio sudah mulai bisa beradaptasi dengan motor Grasstrack. Yang jadi pertanyaan, kenapa pebalap Road Race Nasional mau jauh-jauh ke 86TF dan belajar Grasstrack? Ternyata rasa penasaran dengan balap Grasstrack jadi jawabannya, selain itu latihan fisik di 86TF juga bermanfaat untuk balap Road Race.
“Latihan fisik disini (86TF) lebih berat dibandingkan biasanya, disini juga bagus. Disiplin. Jadi hasil fisik nanti juga bisa bermanfaat waktu balap Road Race”, pendapat Rio Dewara tentang 86TF. Untuk saat ini, Rio masih tetap fokus dan memprioritaskan balap Road Race. Namun tidak menutup kemungkinan dia akan akan fokus balap Grasstrack. Mengingat dia pun punya cita-cita bisa bersaing di balap Grasstrack Nasional seperti balap Road Race.