Mario Salontahe Juara Umum, Tim Kellet 03-Tubruk raih gelar di iven perdananya. Tampil prima, Mario Salontahe mengukuhkan diri sebagai Juara Umum di iven Open Tournament Grasstrack Karor – Sulawesi Utara.
Moto 1, Hari Sabtu 3 Desember 2022.
Persaingan antar pembalap sudah dimulai sejak moto 1 yang digelar pada hari sabtu. Kelas Trail Standard 155cc Open (Moto 1) menjadi kelas pembuka pada kategori senior.
Mario Salontahe (Kellet 03), berhasil menjadi pembalap pertama yang keluar dari tikungan R1 diikuti Angga Sompie (AL79-AR) diposisi ke-2. Sedangkan pembalap tuan rumah Breifel Wales (Tubruk-Melati Simagaya) tercecer dibarisan belakang. Namun tidak membutuhkan waktu yang lama Tuming, sapaan akrab dari Breifel Wales sudah berada diposisi ke-2 setelah berhasil melewati Angga Sompie. Head to head pun terjadi di barisan terdepan antara Mario Salontahe dan Breifel Wales.
. Karena merasa peluang untuk melewati Mario sudah didepan mata, Tuming melakukan kesalahan kecil yang berakibat ban depan-nya tergelincir dan mengakibatkan dirinya terjatuh di berm, Angga yang tepat dibelakangnya pun ikut terjatuh.
Walaupun sempat bangkit dan masih di posisi ke-2, ternyata di lap ke-3, Breifel wales harus terhenti langkah-nya karena motornya mengalami trouble. Situasi ini dimanfaatkan oleh Refal Sumolang yang bisa melewati Hizkia Lelet dan memantapkan posisi ke-2.
Sampai bendera finish dikibarkan, Mario Salontahe tetap di posisi pertama dan Refal Sumolang pada posisi ke-2.
Hasil race moto 1 yang dilaksanakan pada hari sabtu menempatkan Mario Salontahe sebagai peraih poin tertinggi dengan raihan Posisi Pertama di dua kelas yaitu Kelas Trail Standard 155cc Open dan Kelas Bebek Modifikasi 125cc Open.
Menempel ketat pada total poin Moto 1 adalah pembalap asal tim KLA-Free Performance, Refal Sumolang. Sedangkan andalan tuan rumah Breifel Wales tertahan diposisi bawah dikarenakan gagal finish pada Kelas Trail Standard 155cc Open.
Moto 2, Hari Minggu 4 Desember 2022
Berbeda dengan hari sabtu cuaca yang panas terik, di Moto 2 hujan deras yang mengguyur desa karor membuat sirkuit menjadi sangat licin.
Balapan yang sempat tertunda sekitar 30 menit. Ini dikarenakan pimpinan lomba, Bomby Pinontoan, meminta kepada panitia untuk merapihkan kembali tikungan terakhir sebelum finish yang tergenang air.
Bebek Standard Pemula menjadi kelas pembuka di hari ketiga penyelenggaraan kejurda grasstrack Karor.
Aril salontahe diunggulkan untuk mengulang pencapaiannya di moto 1 dengan 25 poin. Dan tampaknya hal tersebut bakal terwujud setelah tikungan R1 dirinya tampil terdepan. Namun belum genap selesai satu lap, aril terjatuh. Dirly Pongoh mengambil alih pimpinan lomba dan secara mengejutkan Andini yang merupakan satu-satunya pembalap wanita yang mengikuti iven ini berada di posisi ke-2.
Pada lap terakhir, Jarak yang semakin dekat antara kedua pembalap terdepan sudah sangat dekat. Merasa memiliki peluang untuk menyalip, andini mencoba mengambil racing line bagian dalam pada 2 tikungan terakhir, namun dikarenakan sikuit yang licin, andini terjatuh dan membuat posisinya melorot ke posisi ke-5 saat menyentuh garis finish
Keluar sebagai pemenang di kelas ini adalah Dirly Pongoh degan total poin 47 setelah dirinya berhasil memperbaiki capaiannya runner-up di Moto 1 dan menjadi juara di Moto 2.
Brefel Wales yang walaupun secara hitungan matematika telah terlempar dari daftar pembalap yang berpeluang untuk penentuan juara umum, tampil bringas di moto 2 di kelas ini.
Kerusakan motor yang dialaminya di moto 1, dibayar lunas dengan penampilannya di moto 2 yang tak tersentuh oleh pembalap lainnya semenjak start sampai garis finish. Perebutan posisi ke-2 terjadi antara Mario Salontahe, Siro Kanal dan Angga Sompie.
Nasib kurang beruntung dialami Siro Kanal, saat putaran ke-3. Disaat dirinya sedang berusaha melewati Mario dengan mengambil sisi bagian luar dari tikungan R1, dirinya terjatuh dan harus ditandu keluar sirkuit. Sampai berita ini diturunkan Siro masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Mario Salontahe berhasil mengunci juara umum kategori senior saat dirinya mengulang raihan 25 poin atau finish diposisi pertama di kelas Bebek Modifikasi 125cc Open.
Michael “Kellet” Waleleng sebagai pemilik tim bersyukur sekaligus tidak menyangkah dengan hasil juara umum ini, mengingat ini adalah iven perdana dari tim Kellet 03-Tubruk.
Gelar juara di kategori senior tersebar ke 3 tim. Kelas Trail Standard 4L 155cc Senior dan Kelas Bebek Modifikasi 4L 125cc digengam oleh Tim Kellet 03-Tubruk melalui pembalapnya Mario Salotahe, sedangkan Breifel Wales (Melati Simagaya-Tubruk) menguasai Kelas Sport Trail Open.
Dan Tim KLA-Free Performace mengunci gelar di kelas FFA Open melalui pembalapnya Vernando Tulandi yang berhasil menyapuh meraih poin maksimal setelah menjadi terdepan di moto 1 dan 2.
Menilik pencapaian dari kategori senior yang notabe berhasil direngkuh oleh tim debutan, dapat dipastikan bahawa persaingan kedepan bakal semakin ramai.
Hasil yang patut disyukuri juga keluar dari mulut Kim Arina pemilik tim KLA-Free Performace. Target awal sebelum perlombaan berlangsung untuk bisa naik podium disetiap kelas itu bisa dicapai.
Dalam iven ini turut diperlombakan kelas Adventure Non Pembalap, dimana para peserta yang turut ambil bagian adalah peserta yang tergabung dalam KTAS (Komunitas Trail Adventure Sulut) yang setia mengikuti iven Trail adventure disetiap akhir pekan.
Tercatat 21 rider adventure turut serta di kelas ini. Berbeda dengan regulasi motocross & grasstrack pada umumnya, khusus pada kelas Adventure non pembalap, start dilakukan dengan cara para rider diwajibkan berlari terlebih dahulu untuk bisa mencapai motor tunggangannya
Setelah menyelesaikan 3 putaran tampil terdapan duet rider dari tim Tubruk, Ray Sigarlaki dan Toar Tumiwa.