Nama Lotar Cadalora menjadi pebalap terakhir yang mengisi daftar kontrak Powertrack tahun 2017 ini. Sabtu pagi sebelum Free Practice dan QTT dimulai, dia baru menyelesaikan administrasi kebutuhan untuk kontrak Powertrack. Terkesan dadakan tapi memang itu yang terjadi. Bergabung di Team Love_Na HSRT Cireng Ikan Mantap, persiapan motor yang Lotar gunakan hanya 1 hari saja. Kepastian menggunakan 1 set motor HSRT baru didapat pada malam Jumat. “Seri 1 ini buat pelajaran saja, harus bisa memperbaiki dan harus lebih siap di seri 2 sampai 5, kami tidak mempunyai target muluk-muluk yaitu mampu bersaing dengan pembalap lain dan mendapat podium, itu saja”, terang Hasif yang jadi manajer Lotar.
Persiapan yang mendadak membuat motor yang Lotar gunakan sedikit kurang prima. Meski sempat berada dibarisan depan Kelas Bebek Modif 125 Open, Lotar harus gagal finish karena terjatuh. Lotar pun sadar karena penampilan diseri perdana dia dan team belum tampil maksimal. Meski demikian dia merasa senang bisa tampil dalam ajang sekelas Powertrack dan berjanji tampil lebih maksimal untuk seri berikutnya. “Saya sangat senang bisa bertarung bersama pebalap-pebalap rajanya grasstrack indonesia meskipun masih ada kendala pada tunggangan karena persiapan yang cuma satu hari, Event Powertrack Ini adalah impian semua pembalap grasstrack jadi saya dan team harus berusaha dan mempersiapkan semua dengan baik agar mendapat hasil yg maksimal, semangat”, jelas Lotar Cadalora. Kita nantikan perjuangan Team Love_Na HSRT Cireng Ikan Mantap mampu menembus podium Powertrack dengan status team Privater.