Musim baru 2016, peta persaingan kejurnas region 2 sedikit berubah dikelas junior. Hal ini dikarenakan beberapa pembalap junior tahun lalu sudah mulai naik ke kelas para raja grasstrack atau kelas senior. Melihat gelaran kejurnas grasstrack seri 1 dan 2 region 2, dominasi peserta kelas kejurnas junior masih dipegang pembalap dari Jawa Tengah. Namun ada 1 pembalap luar Jawa Tengah yang tahun ini mencoba untuk mengejar titel juara kejurnas. Ardiansyah, pembalap junior dari Banten, turut meramaikan persaingan kelas junior bersama kompetitor lainnya. “Tahun ini mau coba ikut kejurnas terus mas, kemarin penampilan saat seri 1 di Bandungan agak kaget sama lawan dan sirkuitnya. Tapi semoga ke depan dijadikan koreksi dan lebih baik lagi”, terang Ardiansyah yang menggunakan nomor start 57 saat balap.
Target titel juara kejurnas bagi Ardiansyah juga diamini dan disupport oleh timnya. BDS318 Cianjur Berang-Berang Frame yang dikomando oleh Septian merupakan team yang akan terus memberi support Ardiansyah. Septian menjelaskan, teamnya akan memberikan support yang terbaik bagi pembalapnya itu, “Iya mas, kita support Ardiansyah untuk kejar kejurnas. Di daerahnya jarang ada event mas, jadi kita tarik (rekrut) dia sekalian kejar untuk kejurnasnya. Kebetulan juga mainnya bagus”. Memang dilihat dari hasil sementara point kejurnas, Ardiansyah masih berada diatas klasemen. Semoga semua berjalan lancar hingga akhir musim dan target tercapai untuk team BDS318 Cianjur Berang-Berang Frame.