Persaingan pada seri kejuaraan nasional region V seri 6, dikelompok pemula dan junior tidak kalah menarik dibanding dengan kelompok senior. Kalau di kelompok senior, Refal Sumolang yang menjadi Juara Umum, di dua kategori ini ( Pemula dan Junior ) Siro Kanal yang menjadi terbaik.
Pada kelompok pemula, Sang juara nasional pada kategori ini Siro Kanal masih terlalu tangguh bagi para pesaingnya, dengan berhasil meraih predikat terbaik di dua kelas yaitu di kelas bebek standar pemula 110cc dan bebek standar pemula 125cc.
Berturut turut di belakangnya di dua kelas tersebut adalah pembalap Gideon alouw dan Oklay Rondonuwu.
Sementara itu pesaingan juga mewarnai di kategori junior. Terdapat tiga nama yang berbeda yang menjuarai kelas di kategori ini. Mereka adalah Siro Kanal berhasil menjuarai kelas bebek modifikasi 110cc dengan menyapu bersih moto 1 dan 2, Sedangkan pada kelas bebek modifikasi 125cc, Esar lopo yang menjadi pengumpul poin terbanyak setelah dia berhasil memperbaiki penampilannya yang hanya menduduki peringkat ke-5 pada moto 1 dan finish pertama pada moto 2, Sedangkan untuk kelas Sport Trail dikuasai sang juara nasional Vernando Tulandi.
Selain tiga nama tersebut di kelas ini juga terdapat dua pembalap yang menjadi peraih poin terbanyak di region V yaitu Ezran “Bombana” Zain (Sutra) dan Nugrah Korompot (Sulteng).
FREE PERFORMANCE
Dari deretan tim yang turun di kejurnas kali ini, terbersit satu nama “Free Performance”. Tim asal kota langowan ini, baru memfokuskan diri pada kelas Sport&Trail. Dan di seri kejurnas kali ini, Siro Kanal, Esar Lopo dan Vernando Tulandi menjadi bagian dalam tim ini dengan pencapaian di kelas FFA Pemula – Junior, Siro finish pertama dan Vernando Tulandi diposisi kedua.
Menurut, Emon pemilik Free Performance, semoga tahun depan tim free performance bisa hadir di kelas selain kelas Sport & Trail.
Ezran “Bombana” Zain
Hasil terbaik yang diperloleh Ezran di kelas bebek modifikasi 110cc adalah posisi ke-4 pada moto 1 sedangkan pada moto 2, ia hanya berhasil masuk finish di posisi ke-10 karena terjatuh. Gesture tanah yang bergelombang dan berpasir sangat menyulitkan saya untuk mendapatkan grip yang bagus, keluh pembalap kelahiran Kendari, 27 Juni 2002 ini.
Hasil yang kurang lebih sama diperolehnya pada kelas Bebek Modifikasi 125cc, alih-alih memperbaiki posisi ke-6 yang didapatnya pada moto 1, malah melorot ke posisi ke-8 pada moto 2, setelah dirinya kembali terjatuh di berm saat fight dengan pembalap Sulawesi Utara, Figo Pangemanan.
Namun demikian, M zain ar yg merupakan ayah sekaligus merangkap sebagai managernya mensyukuri hasil yang diperoleh anaknya yang mampu memuncaki perolehan poin di dua kelas berbeda untuk kategori junior region V.
Ketika ditanya soal persiapannya menghadapi Grandfinal Grasstrack 2019, Ezran berujar persiapan fisik dan mental bertanding terus diasahnya, dan untuk motor tunggangannya sementara disetting di Donny speed, jawa timur.