Kejurnas GTX 2016 Region 2 Seri 3 dilaksanakan di Sirkuit New Srawet Banyuwangi. Lokasi yang terletak di Banyuwangi menarik perhatian beberapa pembalap asal Bali. Banyak pembalap yang menyeberang untuk mengikuti seri 3 kejurnas region 2 ini. Begitu pula dengan pembalap region 2, banyak yang datang untuk mengikuti kejurnas tersebut. Seperti kejurnas-kejurnas sebelumnya, setiap sirkuit kejurnas sudah mendapatkankan inspeksi dan acc dari pihak yang berwenang.
Cerita lain muncul, ketika pembalap senior region 2 yang reguler mengikuti kejurnas sampai ke lokasi sirkuit. Mayoritas pembalap kecewa dengan sirkuit yang disediakan untuk event kejurnas ini, sirkuit dinilai kurang lebar dan kurang safety. Lalu bagaimana? Pembicaraan pun dilakukan antara pembalap dengan pihak EO maupun juri IMI. Pembalap melakukan protes dan mengusulkan membatalkan title kejurnas, dilain pihak juri IMI dapat memutuskan batal atau tidaknya besok (sabtu, 28 mei 2016) pukul 09.00. Hal tersebut dilakukan karena mengikuti prosedur pembatalan seperti mengutarakan protes secara resmi, inspeksi sirkuit secara bersama, dan lainnya. Tidak mau menunggu lama, akhirnya pembalap senior memutuskan tidak bermain alias pulang ke home base masing-masing. Dengan kata lain, title event kejurnas banyuwangi tetap ada atau tidak, pembalap senior tetap tidak bermain. Sebelum kembali, beberapa perwakilan pembalap menyampaikan kritik dan saran mereka melalui surat yang ditujukan ke IMI.