Salah satu pebalap AMA Supercross Amerika, Broc Tickle, terbukti menggunakan doping setelah dilakukan tes urine pada Seri AMA Supercross 2018 San Diego (10 Februari 2018). Dari hasil tes urine, Tickle terbukti mengkonsumsi 5-methylhexan-2-amine, dimana menurut pasal 7.9 FIM Kode anti-doping zat tersebut termasuk zat terlarang untuk dikonsumsi. Hasil tes urine itu sendiri dikeluarkan Laboratorium WADA, Lab yang bekerjasama dengan FIM dan AMA untuk mengontrol dan melakukan tes doping kepada semua rider.
Zat Methylhexaneamine sendiri merupakan stimulan yang dipercaya mampu mendongkrak mental dan fisik serta dapat menurunkan berat badan. Tidak hanya di olahraga Supercross, Methylhexaneamine juga dilarang di Olahraga lainnya seperti Tinju. Efek samping dari stimulan tersebut dapat menyebabkan kematian. Dalam press release yang dikeluarkan FIM, berlaku sejak tanggal 14 April 2018, Broc Tickle dilarang untuk mengikuti semua kegiatan Olahraga Profesional.