Calvin Vlaanderen lahir di Port Elizabeth, Afrika Selatan. Dia belajar MX sejak umur 3 tahun dan jadi Juara 50CC, 65CC, 125CC di Afrika Selatan. Umur 12 tahun untuk pertama kalinya dia balap di Eropa (Belanda) untuk kelas 85CC. Dan sejak itu dia menetap di Eropa. Saat ini Calvin jadi bagian Team HRC MXGP dikelas MX2. Dia sempat menjadi bahan perbincangan ketika podium di Jerman dia menggunakan bendera Afrika Selatan, sedangkan saat podium di Semarang dia memilih bendera Belanda.
Kenapa bisa begitu? Lahir di Afrika Selatan membuat Calvin merasa terhormat membawa nama Afrika Selatan di MXGP. Namun pihak MSA (IMI nya Afrika Selatan) melayangkan protes ke Youthstream karena Calvin menggunakan bendera Afrika Selatan. Alasannya karena Calvin tidak meminta ijin mengatasnamakan Afrika Selatan. Ditambah lagi ijin kompetisi yang dipegang Calvin bukan diberikan oleh MSA melainkan oleh Federasi Belanda. Dengan kondisi demikian, sejak seri Semarang, Calvin memilih menggunakan bendera Belanda. Dan kini dia masuk Team Belanda untuk berkompetisi di MXON 2018 USA. Masuknya Calvin menjadi Team Belanda memunculkan sedikit protes dari fans di Belanda.
Mereka menganggap Calvin bukan Orang Belanda tulen dan tidak pantas masuk Team Belanda. Walaupun sebenarnya Calvin juga memiliki darah Belanda dan berpaspor Belanda. Begitu pun dengan fans di Afrika Selatan, sangat menyayangkan Calvin masuk Team Belanda dimana Team Afrika Selatan juga akan berkompetisi di MXON 2018 USA. Calvin sendiri meminta fans nya untuk memahami situasinya, sekarang dia harus fokus menatap MXON 2018 dan membuktikan dia pantas masuk Team Belanda.